Apa Menariknya Bisnis Online?

By Sukarto Sudjono

Sebagai seseorang yang dikenal sebagai pebisnis online atau ‘ahli di bidang bisnis online’, saya sering ditanya oleh teman,  alumni dari course/workshop saya ataupun dari orang yang baru dikenal, pertanyaan-pertanyaan seperti ini :

Bagaimana kok sampai bisa menekuni bisnis online?”  atau
Kenapa kok tertarik membangun bisnis online?
dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya.

Terus terang awalnya saya juga bingung mau bagaimana menjawabnya. Tetapi setelah saya pikir-pikir “Iya ya, kenapa ya saya tertarik dengan bisnis online? Kok bukan bisnis yang lain?

Setelah saya renungkan dalam beberapa kali kesempatan, saya akhirnya tahu jawabannya. Saya sudah pernah membangun beberapa bisnis di industri yang berbeda-beda. Dan pada akhirnya saya memilih bisnis online dan online marketing sebagai bisnis yang saya fokuskan dan tekuni. Tentu ada sebabnya bukan, nah apa itu?

Secara singkat, saya tertarik menekuni bisnis online dan online marketing karena bisnis ini cocok dengan impian, karakter dan keahlian saya. Dan tentu saja juga karena bisnis online memang memiliki potensi yang luar biasa menurut saya.

Tetapi kali ini saya akan menjelaskan lebih detil tentang Apa Menariknya Bisnis Online di bawah ini. Harapan saya terutama bagi Anda  yang sedang mempertimbangkan untuk terjun ke bisnis online, Anda jadi tahu apa menariknya bidang ini sehingga ini mungkin akan lebih memberikan Anda semangat tambahan untuk menekuninya.

Tetapi jika hal-hal di bawah ini tidak menarik dan gak nyambung dengan Anda, bisa jadi bisnis online mungkin bukan buat Anda. Dan tidak ada yang salah mengenai hal tersebut.

Saya percaya tidak ada bisnis yang cocok untuk semua orang. Setiap orang perlu introspeksi dan mengenal lebih jauh dirinya agar bisa terjun ke bisnis yang paling tepat untuk dirinya.

Ok, tanpa berpanjang waktu, saya akan jelaskan 5 point kenapa bisnis online adalah bisnis yang sangat menarik.

1. Lebih Bebas karena Bisa Dijalankan Dari Mana Saja

Work-From-Anywhere-Entrepreneurs

Pada dasarnya Anda hanya butuh laptop/ipad/tablet dan koneksi internet untuk bisa menjalankan bisnis online Anda. Kenapa ini menarik bagi saya?

Sejak kecil (SD) saya sudah tahu impian saya adalah bisa travelling ke seluruh dunia. Orangtua saya kalau pulang dari Jawa (saat itu saya tinggal di sebuah kota di Kalimantan Timur), oleh-olehnya cukup brosur/buku travel dari perusahaan Tour yang dibagikan secara gratis he..he..

Saya akan senang sekali dan membaca berulang-ulang perjalanan yang dijelaskan di brosur tour tersebut. Saya jadi hapal hampir semua ibukota negara yang ada di dunia. Apa yang menarik di negara tersebut dan apa uniknya suatu negara. Sambil saya mimpi-mimpi membayangkan saat sudah dewasa  saya akan sering travelling ke seluruh dunia  (boleh kan anak kecil bermimpi besar he..he..)

Nah, setelah lulus kuliah dan mulai kerja di sebuah perusahaan software, ternyata kenyataan yang ada, jauh dari impian saya karena saya jadi lebih banyak duduk di belakang meja, berhadapan dengan komputer dan coding-coding yang ruwet. Belum lagi bayarannya awalnya hanya cukup untuk hidup.

Jadi saat saya mulai membaca-baca dan tahu bahwa bisnis online bisa mendatangkan hasil yang besar dan bisa dikerjakan dari mana saja (sambil travelling), wah saya langsung tertarik dan berkata dalam hati “Wah ini yang saya cari-cari selama ini! Jalan-jalan, sambil bisa kerja”.

Maju beberapa tahun kemudian, saya menjalani impian tersebut. Saya menjalankan bisnis saya secara produktif saat saya dan keluarga travelling ke manca negara.

Saya ingat pernah launching produk saat saya di Genting, Malaysia. Saya buka laptop 1 jam, membuat sebuah email untuk launch produknya dan kirim emailnya, lalu tutup laptop dan saya bermain bersama anak dan istri seharian di sana, sambil senyum-senyum karena bisa merasakan kebebasan semacam itu 🙂

Saya ingat juga, pengalaman beberapa tahun  yang lalu, saya dalam proses pembuatan online course yang akan dilaunching dalam waktu dekat, saat di Phuket, Thailand.

Saya bangun pagi jam 5, mulai buat materi dan merekam course sampai jam 8 pagi. Lalu siap-siap, untuk dijemput oleh operator tour untuk 1 day tour ke pulau-pulau eksotis di Phuket. Kami terkagum-kagum melihat pemandangan luar biasa, bermain air  dan ikan-ikan bersama anak saya (saat itu masih umur 6 tahun) di sebuah pulau kecil tak berpenghuni di sekitar Phuket sana.

Pengalaman yang Sangat Menarik 🙂

Di bisnis kami lainnya, yaitu bisnis toko online pun juga relatif bisa dilakukan dari mana saja. Istri saya yang memegang operasional toko online kami, menjalankan dan memonitor bisnisnya saat kami travelling ke Hong Kong, China dan bahkan saat naik cruise / kapal pesiar seperti Royal Carribean yang kami naiki ini.

royal-caribbean-cruise-line

Anda mungkin bertanya, lho di kapal pesiar apa dapat sinyal internet? Tentu saja disediakan di kapar pesiar tapi 15 menit sekitar Rp 200.000,- !! Super Duper Mahal ha..ha..

Jadi yang kita lakukan adalah saat merapat ke pelabuhan, langsung cari koneksi internet, masing-masing kerja super efektif dalam 1-2 jam (saya dan istri kan ngurus bisnis yang berbeda). Setelah itu baru jalan-jalan di kota tempat kita merapat dan balik kapal lagi. Saat kapal mulai berjalan lagi, kita santai-santai dan makan-makan puas lagi di kapal pesiar he..he..

Menarik gak kehidupan seperti itu bagi Anda? Bagi kami sangat menarik ya 🙂

Tetapi mungkin beberapa diantara Anda malah berpikir “Kasihan banget kerja pas liburan!” he..he..

Mungkin cara pandang kita agak beda. Kalau saya dan istri melihatnya dengan perspektif yang berbeda. Kami menyebutnya sebagai Freedom atau Kebebasan!  Bisa liburan saat orang lain kerja. Kerjanya pun juga gak seharian, cuma beberapa jam sehari!

Kami memang biasa memilih berlibur bukan pada peak season seperti hari raya lebaran atau akhir tahun dimana semua orang sedang berlibur. Mengapa? Ya karena semua tempat rame sekali dan semua biaya jauh lebih mahal.

Kebebasan dari bisnis online membuat kami bisa libur pada saat low season (kan gak harus ijin ke bos untuk liburan he..he..). Dan kami menemukan, kami jauh lebih suka liburan pada saat low season  karena banyak tempat lebih sepi sehingga lebih bisa menikmati dan biaya juga jauh lebih murah. Sehingga dalam setahun liburannya bisa lebih sering liburan, kan lebih asyik gitu ya he..he..

2. Saya Tidak Suka Jadi Sales atau Jualan

Saat saya masih kuliah, saya bergabung di sebuah perusahaan MLM dan aktif membangun bisnisnya yaitu merekrut anggota baru dan menjual produk-produk dari perusahaan MLM tersebut. Sebagai orang teknik yang biasa berhadapan dengan komputer, saya merasakan hal itu adalah sebuah tantangan yang sangat berat.

Saya harus mengajak ngobrol orang lain yang baru saya kenal, lalu saya jelaskan peluang usaha dan mengajaknya bergabung. Saya harus menawarkan produk-produknya. Saat itu hari-hari penuh perjuangan karena saya harus menyakinkan orang untuk membeli sesuatu yang kadang mereka sebenarnya tidak tertarik. Saya  harus menjelaskan peluang usaha kepada orang yang tidak peduli dengan apa yang ingin saya ceritakan.

Dengan tekad dan impian ingin lebih sukses dan juga setelah mengikuti banyak training, baca buku dan menjalani prosesnya, saya cukup lumayan berhasil di perusahaan MLM tersebut. Tetapi di dalam hati, saya tetap merasa kurang nyaman menjalani proses sales.

Padahal kita semua tahu bahwa semua bisnis, hidupnya dari penjualan, dapat customer. Berarti harus tetap jualan dong?

Nah saat saya mulai mendalami online marketing, saya seperti tercerahkan. Saya jadi tahu apa itu marketing, apa bedanya dengan sales. Ternyata itu dua jurusan yang berbeda.

Sales and Marketing Picture

Saya belajar bahwa dengan strategi marketing yang tepat, kita bisa membuat orang jadi tertarik dengan apa yang kita tawarkan, lalu mereka yang menghubungi kita. Jadi kita hanya bicara dengan orang yang tertarik saja.

Wow Luar Biasa!! Saya langsung excited! Inilah yang saya cari!

Apalagi ini secara online atau melalui internet sehingga kita benar-benar malah tidak perlu bertemu langsung.  Jualan sesuatu, orang yang tertarik menghubungi kita, terus mereka bayar dan dapat apa yang mereka beli. Hebat Banget!!

Ini sesuatu yang sangat pas buat saya!” begitulah pikiran saya saat pertama belajar tentang bisnis online. Itu yang membuat saya tertarik terus belajar dan menekuninya.

3. Modal Awal dan Resiko Relatif Kecil

small_invest

Salah satu sebab utama saya tertarik dengan bisnis online adalah karena modal yang diperlukan relatif kecil. Sebelum saya benar-benar terjun ke bisnis online, saya sudah pernah membangun 4 bisnis dari nol. Jadi saya tahu besarnya biaya untuk memulai bisnis konvensional. Besarnya resiko yang dihadapi saat bisnis tersebut tidak jalan.

Sebagai contoh, Anda misal mau buka restoran atau yang kelas depot saja. Anda harus bayar biaya sewa atau beli tempatnya. Kalau mau ramai, perlu tempatnya cukup strategis, otomatis biaya sewa pasti lebih mahal.

Anda lalu perlu biaya renovasi tempat agar layak sebagai tempat makan sehingga perlu kelihatan bersih dan bagus. Lalu beli meja, kursi, peralatan masak dan masih banyak lagi.

Setelah mengeluarkan uang yang lumayan banyak, Anda belum bisa mulai terima duit!

Anda harus cari karyawan juga untuk membantu Anda. Gak mungkin dong Anda kerja sendiri semua, dari yang masak, terima order, bikin minuman, antar makanan dll.

Setelah semua itu ada, Anda baru bisa mulai buka depot Anda. Apakah orang langsung akan berdatangan dan depot Anda ramai? Gak mungkin kalau gak ada promosi.

Hari-hari sepi berarti ada bahan makanan yang harus dibuang. Karyawan nganggur (tapi gaji tetap jalan). Jadi modal yang harus dikeluarkan dan resikonya sangatlah besar.

Saat Anda memulai bisnis online, Anda akan sadar bahwa modalnya dibanding bisnis tradisional jauh lebih kecil. Jadi resikonya juga kecil. Anda tidak akan kehilangan rumah kalau sampai gagal (bisnis properti saya sebelumnya hampir membuat saya kehilangan rumah saya!) Tetapi potensi bisnis online sungguh LUAR BIASA! Itulah menariknya bisnis online.

4. Buka 24 Jam, Uang Masuk Saat Anda Tidur!

open-24-hoursBisnis online buka 24 jam, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun. Khususnya bagian penjualan he..he..

Ya karena sistem di bisnis online bisa banyak dibuat otomatis sehingga bagian penjualan bisa terus jalan. Orang mau transaksi online memang tidak melihat waktu. Sudah biasa bagi pebisnis online, ada orang belanja dan transfer jam 12 malam. Ya diterima saja lah ya, rekening bank kan tidak tutup kalau malam 🙂

Seperti barusan saat liburan lebaran, jelas-jelas sudah pasang pengumuman libur seminggu, tapi ya tetap saja ada banyak orang yang membeli dan transfer. Salah satu partner bisnis saya sampai bilang, hebat ya, pas Hari Raya Idul Fitri, ada yang bayar/transfer uang he..he..

Saat Anda sudah punya bisnis online yang berjalan, sungguh menyenangkan saat melihat uang masuk terus, tidak kenal waktu he..he…

Memang untuk pengiriman dan delivery produk/jasa yang dibeli tidak bisa diproses selama 24 jam penuh. Tetapi orang bisa transfer atau bayar produk/jasa yang dibeli, mereka transfer, nanti pas bagian admin dan pengiriman sudah masuk kerja, ya baru dikirim ke customer.

Saat saya masih menjalani affiliate marketing untuk market Amerika, kejadian yang sama juga terjadi. Kita disini malam, mereka disana pagi. Jadi selama kita tidur, website kita bekerja terus, saat pagi hari, melihat laporan komisi yang didapat saat kita tidur malam sungguh-sungguh membuat kita bersyukur “Terimakasih… terimakasih…”

5. Pasar Jauh Lebih Luas

global-market

Saat Anda punya bisnis online, Anda akan punya pasar yang jauh lebih luas. Orangtua saya bisnisnya adalah toko retail yang jualan macam-macam barang. Jam kerja sungguh panjang. Jam 7 pagi s/d 1 siang. Tutup 1 jam. Jam 2 siang buka lagi sampai dengan 9.30 malam. Saat liburan dan sehabis sekolah, saat saya masih kecil dulu, seringkali saya dan saudara-saudara saya diminta untuk membantu jaga toko.

Toko seperti itu jelas pasarnya terbatas yaitu cuma di lingkungan sekitar tempat kota saya tinggal. Yang datang beli barang paling 5-7 km dari lokasi toko orangtua saya tersebut. Kalau Anda buka stand di mal, pasar Anda tentu terbatas pada pengunjung mal tersebut saja.

Bisnis online membuat saya excited karena pasar yang dijangkau jauh lebih luas. Satu negara bahkan satu dunia jika produk yang Anda jual  memang memungkinkan untuk itu.

Toko online kami (saya dan istri) yang jual produk fisik memiliki customer dari seluruh daerah di Indonesia (33 propinsi). Dari ujung Aceh sampai Papua sudah ada  yang jadi customer/pembeli.

Produk digital atau online course yang saya buat malah memiliki customer hingga 15 negara seperti Malaysia, Singapore, Korea, Jerman, Mesir, Arab Saudi, Amerika Serikat, Australia dan masih banyak lagi. Saat saya memulai bisnis online, saya tahu pasar yang bisa saya jangkau jauh lebih luas, tetapi terus terang saya juga terheran-heran saat hal itu benar-benar terjadi 🙂

Ya kira-kira itulah 5 point utama mengapa saya tertarik terjun ke bisnis online pada awalnya. Dan setelah lebih dari 6 tahun berlalu, saya masih merasa saya sungguh beruntung  berada di dalam bisnis yang luar biasa!

Saya menceritakan itu semua bukan untuk pamer apa yang telah saya raih dan jalani, tapi untuk menginspirasi bahwa hal yang saya ceritakan diatas itu memang ada, dan cuma bukan saya yang bisa meraihnya tetapi ANDA juga!

Saya percaya bisnis online adalah sesuatu yang Luar Biasa, tetapi seperti yang saya katakan di awal, saya percaya tidak ada satu bisnis yang cocok untuk semua orang.

Kenalilah diri Anda, itu yang paling penting. Pelajarilah lebih banyak, risetlah lebih banyak. Rasakan di hati, apakah ini sesuatu yang Anda sukai dan cocok buat Anda atau tidak.  Saya berharap Anda mendapatkan jawaban yang terbaik buat diri Anda.

[sc:cta-akhir-artikel]
Top