Salah satu halaman penting yang harus ada di dalam sebuah website adalah Halaman Kontak. Halaman ini berfungsi sebagai sarana di mana pengunjung website dapat berkomunikasi atau menghubungi pengelola website secara langsung.
Untuk memudahkan pengunjung berkomunikasi atau mengirimkan sebuah pesan, maka biasanya perlu disediakan sebuah form di halaman Kontak ini. Di mana form ini dapat diisi oleh pengunjung untuk bisa langsung mengirimkan pesan kepada pengelola website.
Tujuannya tentu agar pengunjung tidak perlu repot-repot untuk mengirim email, SMS, atau menghubungi via telepon kepada pengelola website. Contohnya adalah halaman Kontak pada website BelajarBisnisInternet.com ini. Halaman Kontak ini bisa juga dinamakan sebagai halaman Hubungi Kami, Contact Us, Contact Me, Kontak Kami, dan sebagainya.
Salah satu cara mudah untuk membuat Form Kontak pada sebuah website dengan platform WordPress adalah dengan menggunakan sebuah plugin yang bernama Contact Form 7 (Anda bisa mempelajari secara lengkap dokumentasinya di sini).
Plugin Contact Form 7 sebenarnya tidak hanya untuk membuat Form Kontak saja, tetapi plugin ini juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan membuat form di dalam sebuah website. Contohnya Anda bisa membuat Form Order/Pemesanan, Form Konfirmasi Pembayaran, Form Pendaftaran, dll dengan bantuan plugin ini.
Namun pada tutorial kali ini kami akan membahas secara spesifik bagaimana cara membuat Form Kontak atau Form Hubungi Kami.
Setelah plugin Contact Form 7 Anda aktif, maka akan muncul menu baru pada Dashboard WordPress Anda, yaitu menu Contact, silahkan klik menu Contact tersebut untuk masuk ke dalam daftar Contact Forms seperti gambar berikut.
Anda bisa klik Add New untuk membuat sebuah form baru atau Edit salah satu Contact Form yang tersedia, maka kemudian Anda akan masuk ke sebuah halaman pengaturan Contact Form seperti pada gambar di bawah.
Berikut adalah penjelasan dari fungsi-fungsi yang ada pada layar admin Contact Form seperti gambar di atas:
(1) Judul/Nama dari Contact Form. Buatlah judul sesuai dengan fungsi dari form yang Anda buat. Misalnya Anda membuat form untuk pendaftaran sebuah acara, maka Anda bisa beri judul Form Pendaftaran.
(2) Shortcode dari Contact Form. Shortcode ini berfungsi sebagai kode untuk memanggil form yang telah Anda buat. Jadi setelah form jadi, Anda bisa copy Shortcode ini kemudian tempelkan (paste) pada halaman di mana form ini digunakan.
(3) Tombol Duplicate untuk menduplikasi form (membuat form yang sama persis), tombol Delete untuk menghapus form, dan tombol Save untuk menyimpan form.
(4) Tab Form, pada bagian inilah Anda bisa membuat, mengedit, dan mengatur tampilan sebuah form. Field-field apa saja yang akan digunakan pada sebuah form dapat diatur di bagian ini.
(5) Tab Mail, untuk mengatur isi email dan menkonfigurasi email yang akan dikirim melalui form.
(6) Tab Messages, untuk mengatur pesan kesalahan (pesan error) yang muncul saat terjadi kesalahan dalam proses pengisian form.
(7) Tab Additional Settings, untuk menambahkan pengaturan tambahan pada form, misalnya setelah form berhasil di submit maka pengunjung akan di-redirect ke sebuah halaman, maka Anda bisa tambahkan kode javascript di bagian ini.
(8) Tag Generator, untuk me-generate kode Tag sebuah Field secara otomatis. Misalnya Anda ingin membuat Field text maka Anda bisa klik tombol text, setelah akan muncul sebuah popup seperti gambar berikut:
(9) Form Editing Field, untuk membuat atau mengedit field-field dari sebuah Form. Anda bisa menggunakan kode HTML agar tampilan Form Anda lebih rapi. Gunakan kode <p> dan </p> yang mengapit sebuah field untuk memisahkan setiap field-field yang ada, dan gunakan kode <br /> untuk pindah ke baris baru.
Setelah Anda mengetahui fungsi dari masing-masing bagian pada layar Admin Contact Form 7, kini saatnya Anda mulai membuat Form Kontak.
Sebagai contoh pada tutorial ini saya akan menggunakan nama “Form Hubungi Kami” sebagai judul dari Form Kontak yang saya buat. Untuk membuat sebuah form baru langkah-langkahnya adalah:
Secara default setiap kali kita membuat sebuah Form dengan Contact Form 7 maka akan ada 4 buah field seperti pada gambar di atas. Ini sudah sesuai dengan field-field yang memang diperlukan di dalam sebuah Form Kontak, yaitu:
Namun Anda tetap perlu mengubah beberapa bagian pada Form tersebut agar menjadi lebih sempurna, terutama Anda perlu mengubahnya ke dalam Bahasa Indonesia apabila mayoritas pengunjung website berasal dari Indonesia.
Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Apabila Anda sudah cukup familiar atau terbiasa dengan kode Tag Field, Anda bisa saja langsung mengetik, membuat, atau mengubah kode-kode yang ada pada Form Editing Field. Contohnya Anda bisa langsung membuat kode untuk Field Text Nama:
<p>Nama Anda (wajib diisi)<br /> [text* nama-anda] </p>
Mari kita jabarkan satu per satu bagian dari kode di atas:
<p> Kode pembuka sebuah paragraf
<br /> Kode untuk pindah ke baris baru
[text* nama-anda] Kode Tag Field pada Contact Form 7, di mana text berarti jenis field ini adalah Textfield, * berarti field ini wajib diisi, nama-anda adalah judul/nama dari field ini
</p> Kode penutup sebuah paragraf
Jangan khawatir apabila Anda belum menguasai kode Tag Field, Anda bisa menggunakan Tag Generator yang disediakan oleh Contact Form 7. Misalnya Anda ingin membuat sebuah Text Field, maka Anda bisa klik tombol text yang ada pada Tag Generator, seperti gambar berikut:
Silahkan Anda teruskan dengan memasukkan field-field lain yang diperlukan untuk membuat sebuah Form Kontak, yaitu:
Sehingga pada akhirnya Form yang Anda buat akan menjadi seperti pada gambar berikut:
Atau silahkan Anda copy kode berikut dan paste pada Form Editing Field Anda.
<p>Nama Anda (wajib diisi)<br /> [text* nama-anda] </p> <p>Email Anda (wajib diisi)<br /> [email* email-anda] </p> <p>Judul Pesan(wajib diisi)<br /> [text* judul-pesan] </p> <p>Isi Pesan (wajib diisi)<br /> [textarea* isi-pesan] </p> <p>[submit "Kirim"]</p>
Setelah Anda selesai membuat field-field yang diperlukan untuk Form Kontak, sekarang saatnya Anda untuk mengatur isi dan data dari email yang akan dikirim melalui form tersebut. Silahkan ada klik Tab Mail yang ada di bagian atas.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui adalah:
Silahkan pelajari Cara Memiliki Email dengan Nama Domain Anda.
Untuk lebih jelas bagaimana mengatur Email pada Form Kontak, silahkan lihat gambar berikut:
Jangan lupa untuk klik tombol Save setelah selesai mengatur Email Form Kontak.
Langkah selanjutnya Anda perlu untuk mengubah pesan kesalahan (pesan error) ke dalam Bahasa Indonesia, agar apabila pengunjung Anda melakukan kesalahan dalam mengisi form maka dia bisa memahami dan memperbaiki kesalahannya. Silahkan ada klik Tab Messages kemudian ubah pesan kesalahan yang ada menjadi Bahasa Indonesia.
Berikut adalah beberapa pesan kesalahan yang seringkali digunakan dan perlu Anda ubah:
Jangan lupa klik tombol Save setelah selesai.
Sampai di sini form yang Anda buat sudah siap digunakan, kini saatnya Anda mengaplikasikan atau meletakkan Form tersebut pada Halaman Kontak. Langkah-langkahnya adalah:
Silahkan Anda copy shortcode yang ada di bawah judul dari Form Kontak yang sudah Anda buat.
Masuk ke halaman Kontak (silahkan buat halaman baru apabila halaman Kontak belum tersedia) kemudian Paste shortcode Form yang sudah Anda copy sebelumnya.
Silahkan pelajari cara buat Page di Pengenalan Dasar WordPress #1: Apa Itu Pages & Posts.
Silahkan Anda buka halaman Kontak kemudian lakukan testing untuk mengecek apakah Form sudah berhasil muncul dan berjalan dengan baik. Coba isi data-data yang diperlukan pada field yang tersedia kemudian tekan tombol Kirim.
Apabila form berhasil dikirim, maka akan muncul sebuah tulisan yang memberitahukan bahwa form telah berhasil mengirimkan pesan. Silahkan cek email, Anda akan menerima sebuah email yang berisi data-data di dalam Form tersebut.
Selamat mencoba
Semoga bermanfaat, salam sukses selalu untuk kita semua,
Hans Richardo
PS: Jika Anda suka atau merasa artikel ini bermanfaat, tolong SHARE melalui tombol Social Media (Facebook, Twitter, Google+ atau Linkedin) yang kami sediakan.
Tak lupa, Anda juga bisa memberikan komentar atau pertanyaan Anda tentang isi artikel di bagian komentar berikut ini. Saya selalu menyempatkan membaca setiap komentar dan menjawab pertanyaan yang masuk.
Kedua hal tersebut, akan membantu saya tahu topik apa yang menarik bagi Anda sehingga saya bisa membuat artikel sejenis lebih banyak lagi. Terimakasih 🙂