Setup Awal WordPress (Hapus Post, Page, Plugin Bawaan)

By Hans Richardo

setup-awal-wordpress

Setelah Anda selesai melakukan instalasi WordPress, maka website Anda sudah dapat diakses dan dikunjungi orang. Walaupun memang website Anda masih kosong dan hanya ada tampilan standard bawaan dari WordPress, yaitu (biasanya) pada website Anda terdapat tulisan My Blog sebagai judul dari website serta sebuah Post berjudul Hello world! seperti pada gambar berikut:

00-tampilan-awal

Tampilan website Anda bisa saja berbeda, tergantung versi WordPress atau Theme yang digunakan.

Ini ibarat Anda memiliki sebuah kios di Mall yang akan Anda tempati dan masih kosong melompong, namun di kios tersebut sudah ada beberapa poster dan rak bekas penyewa sebelumnya, serta instalasi lampu dan kabel listrik yang masih berantakan. Kini saatnya Anda untuk membersihkan/membuang barang-barang bekas peninggalan penyewa kios sebelumnya untuk diganti sesuai dengan keinginan Anda.

Begitu pula saat Anda selesai melakukan instalasi WordPress maka biasanya ada beberapa hal yang perlu Anda bersihkan (hapus) dan lakukan, yaitu:

  1. Hapus Post bawaan
  2. Hapus Pages bawaan
  3. Hapus Comments bawaan
  4. Hapus Plugin yang tidak digunakan
  5. Set bagian General Settings
  6. Set bagian Reading Settings
  7. Set bagian Permalink Settings

Mari kita bahas satu per satu.

1. Hapus Post Bawaan

Secara default biasanya terdapat Post bawaan dari wordpress, Anda perlu menghapus Post ini karena isinya tidak sesuai dengan website Anda. Silahkan pilih menu Posts – All Posts untuk melihat daftar dari semua Post yang ada.

Cara Hapus Post Satu Per Satu

Untuk menghapus sebuah Post, silahkan dekatkan kursor mouse Anda pada area dekat judul Post yang ingin dihapus, maka nanti akan muncul beberapa link (Edit | Quick Edit | Trash | View), silahkan klik Trash untuk menghapusnya.

01-hapus-post

Cara Hapus Post Bulk (Langsung Banyak)

Atau Anda juga bisa menghapus beberapa post sekaligus dengan menggunakan fitur Bulk Actions, silahkan Anda klik centang Post-Post yang ingin Anda hapus, kemudian pilih Move to Trash pada Bulk Actions, dan klik Apply.

02-hapus-post-bulk

Cara Hapus Post Secara Permanen

Post yang tadi Anda hapus sebenarnya belum benar-benar dihapus tetapi masih tersimpan di dalam Trash. Seperti kalau Anda menghapus sebuah file di laptop yang menggunakan Windows di mana file yang dihapus tidak langsung hilang permanen tetapi masuk ke dalam Recycle Bin.

Apabila Anda ingin menghapusnya secara permanen, silahkan masuk ke dalam Trash melalui link yang tersedia, kemudian arahkan mouse pada Post yang ingin dihapus dan klik Delete Permanently.

Atau Anda juga bisa klik tombol Empty Trash apabila ingin menghapus secara permanen seluruh Post yang ada di dalam Trash.

03-hapus-post-permanen

2. Hapus Pages Bawaan

Pada saat pertama kali sesudah WordPress terinstall, biasanya terdapat beberapa Pages (halaman) bawaan dari WordPress yang perlu Anda hapus. Silahkan pilih menu Pages – All Pages untuk melihat daftar seluruh Pages yang ada.

Cara Hapus Page Satu per Satu

Silahkan arahkan kursor mouse Anda pada area sekitar judul sebuah Page yang ingin dihapus, maka akan muncul beberapa link (Edit | Quick Edit | Trash | View), silahkan klik Trash untuk menghapus Page tersebut.

04-hapus-page

Cara Hapus Page Bulk (Langsung Banyak)

Apabila Anda ingin menghapus beberapa Pages sekaligus, Anda bisa centang Page-Page yang ingin dihapus, kemudian klik Bulk Actions dan pilih Move to Trash, setelah itu silahkan tekan tombol Apply.

05-hapus-page-bulk

Cara Hapus Pages Secara Permanen

Page-Page yang tadi Anda hapus tidak langsung hilang secara permanen, tapi masih disimpan di dalam Trash. Untuk menghapus Page tersebut secara permanen, silahkan klik Trash yang ada di bagian atas tabel.

Setelah masuk ke dalam Trash, Anda bisa mengarahkan kursor mouse pada judul Page yang ingin dihapus secara permanen dan klik Delete Permanently.

Atau klik tombol Empty Trash untuk menghapus semua Page yang ada di dalam Trash secara permanen.

06-hapus-page-permanen

3. Cara Hapus Comment

Sama seperti Post dan Page, biasanya pada sebuah WordPress yang masih baru juga terdapat Comment bawaan. Namun biasanya Comment ini menempel pada sebuah Post, jadi apabila Anda sudah menghapus Post, maka secara otomatis semua Comment yang terkait pada Post tersebut juga ikut terhapus.

Untuk melihat daftar dari Comment yang ada, silahkan pilih menu Comments

Cara Hapus Comment Satu per Satu

Untuk menghapus sebuah Comment, Anda bisa mengarahkan kursor mouse pada area sebuah Comment hingga muncul beberapa link (Unapprove | Reply | Quick Edit | Edit | Spam | Trash), kemudian Anda klik Trash seperti pada gambar di bawah.

07-hapus-comment

Cara Hapus Comment Bulk (Langsung Banyak)

Untuk menghapus beberapa Comment sekaligus, silahkan centang Comment-Comment yang ingin Anda hapus, kemudian klik Bulk Actions yang ada pada bagian atas tabel, setelah itu pilih Move to Trash, dan terakhir silahkan klik tombol Apply.

08-hapus-comment-bulk

Cara Hapus Comment Secara Permanen

Comment-Comment yang sudah Anda hapus tadi sebenarnya masih tersimpan di dalam Trash, tidak dihapus secara permanen. Untuk menghapus Comment-Comment tersebut secara permanen, silahkan masuk ke dalam Trash dengan cara klik link Trash yang ada di bagian atas tabel.

Setelah muncul daftar Comment yang ada di dalam Trash, arahkan mouse Anda pada area Comment yang ingin dihapus secara permanen hingga muncul link Delete Permanently, silahkan klik link tersebut.

Apabila Anda ingin menghapus seluruh Comment yang ada di dalam Trash secara permanen, bisa dengan cara klik tombol Empty Trash yang tersedia.

09-hapus-comment-permanen

4. Cara Hapus Plugin

Selain Post, Page, dan Comment, di dalam sebuah WordPress yang baru saja diinstall biasanya juga terdapat beberapa Plugin. Plugin ini bisa merupakan bawaan dari WordPress atau terkadang bisa juga merupakan bonus Plugin dari Hosting.

Namun biasanya memang Plugin-Plugin ini relatif tidak diperlukan, sehingga ada baiknya Anda menghapus Plugin-Plugin yang tidak terpakai, karena semakin banyak Plugin yang terinstall bisa membuat website Anda menjadi lebih berat.

Untuk melihat daftar Plugin yang terinstall di dalam website Anda, silahkan pilih menu Plugins – Installed Plugins.

Ada sedikit perbedaan dari cara menghapus Plugin dengan cara menghapus Post, Page, atau Comment. Di mana Plugin yang akan dihapus harus sudah di dalam kondisi Deactivate. Maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu men-Deactivate Plugin yang akan dihapus.

Cara Deactivate Plugin

Setelah berada di dalam menu Installed Plugin, silahkan klik link Deactivate yang terdapa pada bagian bawah dari setiap Plugin.

10-deactivate-plugin

Cara Hapus Plugin Satu per Satu

Setelah Plugin dalam kondisi Deactivate, maka Anda sudah bisa menghapus Plugin tersebut dengan cara klik link Delete yang ada di bagian bawah dari nama Plugin.

11-hapus-plugin

Cara Hapus Plugin Bulk (Langsung Banyak)

Anda juga bisa menghapus beberapa Plugin secara sekaligus, caranya silahkan centang Plugin-Plugin yang ingin Anda hapus, kemudian klik Bulk Actions dan pilih Delete, setelah itu klik tombol Apply.

12-hapus-plugin-bulk

Konfirmasi Hapus Plugin

Berbeda dengan menghapus Post, Page, dan Comment di mana Post, Page, dan Comment tersebut masuk ke dalam Trash, Plugin yang dihapus akan benar-benar langsung dihapus secara permanen dari website Anda.

Oleh karena itu, saat Anda menghapus Plugin akan muncul sebuah konfirmasi seperti pada gambar di bawah, silahkan klik tombol Yes, delete these files and data apabila Anda sudah yakin untuk menghapus Plugin tersebut.

13-hapus-plugin-yes

5. General Settings

Selain menghapus Post, Page, Comment, dan Plugin yang merupakan bawaan dari WordPress, ada hal lain yang perlu Anda perhatikan setelah Anda selesai install WordPress, yaitu pada menu Settings – General.

Ada beberapa bagian yang perlu Anda atur, yaitu:

  • Site Title: Silahkan isi sesuai dengan judul dari website Anda.
  • Tagline: Silahkan tuliskan penjelasan singkat tentang website Anda.
  • Email Address: Silahkan isi dengan alamat Email Anda, alamat email ini digunakan untuk menerima berbagai informasi yang berkaitan dengan website Anda.
  • Timezone: Silahkan pilih UTC+7 apabila Anda ingin menggunakan Waktu Indonesia Barat (WIB).
  • Setelah itu silahkan klik tombol Save.

14-general-settings

6. Reading Settings

Saat ini Anda masih dalam proses awal membangun website Anda, sehingga masih banyak sekali hal yang perlu Anda. Maka sebaiknya Anda buat agar website Anda tidak dapat diindeks oleh Search Engine (Google, Yahoo, Bing, dll) terlebih dahulu. Caranya dengan masuk ke dalam menu Settings – Reading, kemudian centang Discourage search engines from indexing this site, kemudian klik Save.

Nanti setelah website Anda jadi dan siap, baru Anda hilangkan centang tersebut. Tujuannya adalah agar website Anda yang masih dalam proses pembuatan ini tidak terindeks oleh Search Engine, karena tentu masih banyak sekali konten yang kurang dan belum siap di mana apabila terindeks oleh Search Engine justru bisa mengurangi nilai ranking dari website Anda.

15-discourage-search-engine

7. Permalink Settings

Langkah terakhir pada proses ini adalah mengatur Permalink Setting melalui menu Settings – Permalinks. Pada bagian Common Settings silahkan Anda pilih Post name, tujuannya agar URL dari setiap halaman yang ada di dalam website Anda bisa lebih rapi dan terbaca, serta meningkatan On Page SEO dari website Anda.

16-permalink-post-name

Okey, selesai! Saat ini Anda sudah selesai melakukan langkah-langkah awal yang perlu dilakukan setelah selesai melakukan instalasi WordPress.

Semoga bermanfaat, salam sukses selalu untuk kita semua,

Hans Richardo

 

PS: Jika Anda suka atau merasa artikel ini bermanfaat, tolong SHARE melalui tombol Social Media (Facebook, Twitter, Google+ atau Linkedin) yang kami sediakan.

Tak lupa, Anda juga bisa memberikan komentar atau pertanyaan Anda tentang isi artikel  di bagian komentar berikut ini. Saya selalu menyempatkan membaca setiap komentar dan  menjawab pertanyaan yang masuk.

Kedua hal tersebut, akan membantu saya tahu topik apa yang menarik bagi Anda sehingga saya bisa membuat artikel sejenis lebih banyak lagi. Terimakasih 🙂

Top