Free Traffic (GRATIS) vs Paid Traffic (BAYAR)

By Sukarto Sudjono

Anda punya masalah ini, sudah punya website tetapi jumlah traffic atau pengunjungnya sedikit atau bahkan cuma Anda sendiri?

Kalau iya, Selamat! Lho kok malah diselamati? 🙂

Selamat karena nasibnya sama dengan 95% orang yang memiliki website he..he..

Tapi jangan khawatir karena hampir setiap orang yang pernah buat website pasti pernah mengalaminya. Yang penting adalah mendatangkan pengunjung atau sering disebut strategi traffic itu bisa dipelajari.

Di artikel kali ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu, pengertian dasar yang perlu Anda miliki seperti jenis traffic dan mana yang lebih baik, traffic yang gratis atau berbayar .

Targetted Traffic vs Un-Targetted Traffic

targetted-trafficHal pertama yang perlu Anda mengerti terlebih dahulu adalah tidak semua traffic/pengunjung itu bernilai sama. Tujuan yang ingin Anda capai atau dapatkan adalah targetted traffic atau pengunjung sesuai dengan target Anda, BUKAN un-targetted traffic  atau pengunjung yang tidak sesuai dengan target Anda.

Bayangkan jika Anda memiliki toko menjual baju anak, tetapi Anda didatangi oleh banyak sekali orang yang  ingin mendapatkan sembako gratis. Mungkin gara-gara ada brosur bagi sembako gratis, tapi salah mencantumkan alamat, yang dicantumkan ternyata alamat toko Anda 🙂

Ada gunanya tidak, toko Anda dikunjungi banyak orang dengan niat seperti itu? Tidak ada gunanya bukan.

Lebih baik Anda didatangi sedikit pengunjung tapi niatnya sudah sesuai, yaitu mencari baju anak. Jadi lebih penting kualitas pengunjung, daripada kuantiti/jumlah pengunjung.

Oleh sebab itu, janganlah tergoda dengan metode-metode traffic seperti spamming, misleading dll hasil dari beli traffic ke sumber yang tidak jelas.

Tidak ada gunanya atau sangat minim sekali manfaatnya, jika website Anda mendapatkan banyak pengunjung yang un-targetted atau tidak sesuai dengan target pengunjung yang Anda harapkan. Server hosting Anda akan terbebani, padahal mereka akan pergi dengan cepat pula.

Free Traffic vs Paid Traffic

paid-vs-free-trafficKalau Anda ditanya, lebih suka yang mana, yang Gratis atau Bayar?

Saya yakin kalau tanya ke 10 orang, yang jawab 11 orang bilang “Ya jelas yang GRATIS!!!” Kok bisa 11?

Karena di sebelah 10 orang tadi ada 1 orang lain, ikut dengar pertanyaannya, ikut teriak mau yang Gratis 🙂

Saya juga sama kalau ditawari burger yang sama, bayar atau gratis, ya tentu pilih gratis he..he..

Tapi kalau dalam hal traffic atau sumber pengunjung, Anda harus tahu bedanya antara free traffic dengan paid traffic agar Anda bisa lebih tepat dalam mengambil keputusan.

Contoh sumber free traffic yang paling populer adalah dari search engine seperti Google. Semua orang ingin websitenya ranking tinggi di halaman satu Google. Oleh sebab itu, banyak orang belajar ilmunya yang disebut SEO atau Search Engine Optimization.

Contoh lain sumber free traffic lain adalah dari media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan masih banyak lagi.

Kelemahan Free Traffic

Sumber free traffic seperti ini jelas memiliki keunggulan utama yaitu GRATIS sehingga selalu menarik bagi banyak orang. Tetapi yang banyak tidak disadari adalah kelemahan dari sumber free traffic yaitu:

  • Membutuhkan investasi waktu yang banyak.
  • Hasilnya tidak bisa didapat dengan instan atau cepat.
  • Sulit untuk di scale-up atau dilipat-gandakan.
  • Seringkali perubahan yang terjadi menghilangkan seluruh upaya yang telah dilakukan.

Sebagai contoh misalnya Anda berupaya keras untuk membuat website ranking tinggi di halaman satu Google untuk target keyword (kata kunci) Anda.

Anda melakukan banyak hal untuk bisa mencapai hal tersebut. Dari membeli domain yang tepat, membuat website dan konten yang bagus, melakukan on-page seo, off-page seo, mendapatkan social signal dan lain-lain (tidak apa jika Anda tidak ngerti maksudnya, poinnya bukan itu). Untuk melakukan ini semua jelas membutuhkan waktu yang banyak.

Dan setelah melakukan itu semua, tidak serta-merta website Anda langsung ranking di halaman satu Google. Sangat jarang terjadi, yang seringkali terjadi adalah website Anda membutuhkan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan untuk masuk halaman satu atau bisa jadi tidak akan pernah masuk halaman satu. Jadi selain saat awal membutuhkan investasi waktu, hasilnya juga tidak bisa didapat secara cepat.

Selain itu, juga sulit dilipat-gandakan karena setelah website Anda ranking tinggi untuk kata kunci tertentu, dan sekarang Anda mau website Anda ranking tinggi di kata kunci lain, maka butuh investasi waktu dan tenaga yang lumayan lagi.

Tetapi yang paling menjengkelkan dan mengecewakan adalah jika search engine seperti Google melakukan update algoritma (sering terjadi) sehingga mungkin website Anda sebelumnya ranking no 2 dan setelah dilakukan update, website Anda hilang dari halaman satu sehingga jadi halaman 3 atau bahkan hilang sama sekali! Namanya juga gratis ya  tergantung dengan tuan rumah maunya bagaimana.

Contoh lain yang juga terjadi di Facebook.

Beberapa tahun lalu, jika Anda posting sesuatu (misal link ke website Anda), baik di Facebook Profile (untuk urusan pribadi) ataupun Facebook Page (untuk bisnis), maka yang lihat posting Anda hampir semua friends atau follower/fans Anda sehingga otomatis website Anda juga banyak dikunjungi orang. Hal ini menyebabkan banyak orang berusaha menambah jumlah follower/fans nya agar bisa dapat free traffic ke website mereka.

Tapi sekarang, Facebook sudah banyak mengubah tentang hal ini sehingga kalau Anda posting sesuatu, hanya sedikit sekali friends atau follower/fans Anda yang akan melihatnya (kurang dari 6%). Tidak banyak yang bisa Anda lakukan tentang hal ini.

Ya begitulah sifat atau kelemahan dari Free Traffic. Butuh banyak waktu, hasil tidak bisa instan dan kadang-kadang tidak reliable atau bisa diandalkan karena seringkali ada perubahan.

Kelebihan Paid Trafic

Nah bagaimana dengan paid traffic atau trafik yang berbayar alias bayar iklan? Kelemahan utamanya menurut saya adalah perlu bayar he..he..

Tetapi di balik harus bayar ini ada kelebihan Paid Traffic yang perlu Anda sadari yaitu:

  • Bisa dengan cepat dilakukan.
  • Hasilnya instan atau bisa cepat dilihat.
  • Mudah untuk di scale-up atau dilipat-gandakan yaitu tinggal menambah biaya iklan.
  • Perubahan yang terjadi seringkali adalah perubahan positif karena ada fitur-fitur baru yang membuat iklan Anda semakin efektif dan optimal.

Paid traffic yang populer dan banyak digunakan adalah Google Adwords dan Facebook Ads. Mereka adalah dua sumber pengunjung berbayar yang paling besar.

Anda bisa dengan mudah memasang iklan di Google ataupun di Facebook (tentu perlu belajar terlebih dahulu agar bisa efektif).

Tapi begitu Anda sudah mengerti cara memasang iklan di kedua website besar tersebut, Anda bisa dengan cepat melihat iklan Anda tampil dan kadang hasil bisa langsung mulai terlihat di hari yang sama!

Setelah itu, biasanya Anda perlu melakukan sebuah proses optimasi agar iklan Anda menjadi semakin optimal.

Saat iklan Anda sudah mulai optimal, untuk melipat-gandakan hasil (scale-up), Anda tinggal meningkatkan budget iklan Anda. Makin besar budget iklan Anda, makin banyak hasilnya. Sesuatu yang mustahil bisa dilakukan dengan strategi Free Traffic.

Google dan Facebook memperoleh penghasilannya dari pengiklan, sehingga otomatis mereka kontinyu untuk terus melakukan perubahan positif berupa peningkatan sistem dalam beriklan. Jadi makin hari makin canggih sehingga Anda bisa memasang iklan dengan lebih efektif.

Kesimpulan

conclusion-diagram-in-blankNah jadi dari penjelasan diatas Anda sudah bisa mengambil kesimpulan sendiri, mana yang lebih baik dan lebih tepat buat bisnis Anda. Silakan timbang-timbang sendiri.

Kalau menurut saya, saat Anda ingin bisnis Anda berkembang dengan cepat, Anda harus alokasi budget untuk paid traffic atau iklan berbayar.

Di bisnis, Anda harus bisa dengan cepat memperoleh hasil, sumber traffic harus bisa diandalkan dan mudah dilipat-gandakan.

Apakah berarti saya menolak Free Traffic atau traffic yang gratis?

Tentu saja tidak, saya masih waras he..he.. tetapi saya anggap kalau dapat free traffic, itu adalah bonus.

Tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah untuk bisa menggunakan paid traffic seperti Google Adwords dan Facebook Ads secara optimal, Anda perlu belajar dari orang yang memang sudah pengalaman di bidang tersebut.

Tanpa mempelajari cara dan strategi memasang iklan yang efektif dan optimal, bisa jadi Anda salah langkah dan menghabiskan banyak uang untuk iklan dengan hasil yang minim seperti yang terjadi di banyak orang.

Jadi pesan saya, penting untuk mengalokasikan waktu untuk belajar dari orang yang sudah tepat dan berpengalaman serta start small.

Semoga penjelasan ini bermanfaat, baca artikel-artikel lain tentang strategi traffic atau mendatangkan pengunjung seperti 4 Kunci Sukses di Facebook Ads.

Salam Sukses untuk Anda,

Sukarto Sudjono

GRATIS Video Series: Facebook Success Blueprint
Ingin Melipat-Gandakan Omset Bisnis Anda?

Pelajari Video Series GRATIS tentang Strategi Facebook Marketing yang Efektif, Low Cost dan High Profit yang telah terbukti menghasilkan omset ratusan juta.

Akses Video Sekarang

Top