Pengenalan Dasar WordPress #3: Apa Itu WordPress Themes

By Ronny Setiawan

Apa itu WordPress Themes

WordPress Themes adalah komponen dari WordPress yang tidak kalah penting dari WordPress Plugins. Pastikan Anda memilih Wordpress Themes yang tepat untuk Website Anda

Di artikel ini, saya akan menjelaskan seputar tentang WordPress Themes

  • Fungsi WordPress Themes untuk apa saja
  • Apa saja yang perlu Anda ketahui tentang WordPress Themes
  • Contoh WordPress Themes
  • Perbedaan Free dan Premium (Berbayar) WordPress Themes

Fungsi Wordpress Themes

Dari namanya saja, saya yakin Anda pasti dapat menebak apa kegunaan dari WordPress Themes. Yes, Anda benar, WordPress Themes ini digunakan untuk menambah fungsional dari segi tampilan atau layout WordPress Anda, sehingga tampilan lebih menarik lagi.

Ibaratnya seperti kostum baju, Anda dapat menggantinya agar Anda tampil dengan tampak yang berbeda, hal ini berlaku juga pada Wordpress Themes, Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan Anda.

Untuk mengakses WordPress Themes, silakan masuk ke Dashboard WP Admin, lalu pilih menu Appearance – Themes. Saat Anda masuk ke bagian Themes ini, Anda akan menemukan ada beberapa themes yang telah terinstall sebelumnya. Inilah themes bawaan (default) dari WordPress

daftar theme wordpress

Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Wordpress Themes

Ada 4 hal yang perlu Anda ketahui tentang WordPress Themes

Yang Pertama, Bagaimana Cara Install WordPress Themes

Langkah awal, Anda perlu mencari Theme terlebih dahulu di Repository WordPress atau Google, Theme seperti apa yang Anda inginkan. Setelah Anda menemukan Theme yang cocok, Anda perlu meng-install theme tersebut.

Ada 2 cara untuk install Wordpress Theme: Search dari Repository WordPress atau Upload file WordPress Themes dalam bentuk zip

Search dari Repository WordPress

1.Masuk ke Dashboard WP Admin

2. Pilih menu Appearance – Themes

3. Klik tombol Add New

add new themes

4. Lalu pilih Theme yang Anda inginkan. Anda dapat melihat gambar di bawah ini, klik Latest (theme terbaru di WordPress) ataupun Populer (theme yang populer di WordPress).

Anda bisa ganti Theme sesuka Anda sesuai kebutuhan Anda.

daftar install theme

5. Jika Anda sudah tahu niche apa yang Anda buat di Website Anda, silakan masukkan keyword yang Anda ingin cari di kotak pencarian. Misalnya Anda ingin mencari: Wedding. Maka akan muncul semua theme yang berhubungan dengan Wedding. Setelah itu klik tombol Install

install theme

Upload file WordPress Themes

1.Masuk ke Dashboard WP Admin

2. Pilih menu Appearance – Themes

3. Klik tombol Add New

4. Klik tombol Upload Theme

upload theme

5. Klik tombol Choose File & dilanjutkan klik tombol Install

Untuk mendapatkan file theme yang Anda upload, Anda dapat mencari di google, dengan keyword: Wedding WordPress Theme, Best WordPress Theme dan seterusnya

upload theme

Yang Kedua, Cara Mengaktifkan WordPress Themes

Setelah Anda install Theme yang Anda inginkan, Anda perlu mengaktifkan Theme tersebut. Sebelum Anda aktifkan, Anda dapat melakukan Live Preview dari tampilan Theme tersebut. Jika Anda sudah yakin dengan Theme tersebut, Anda dapat mengaktifkannya, dengan klik tombol Activate

Activate Theme

Yang Ketiga, Cara Menghapus WordPress Themes

Jika Anda sudah tidak memakai WordPress Theme tertentu, Anda dapat menghapus Theme tersebut. Yang perlu Anda ketahui adalah Anda tidak dapat menghapus Theme disaat Theme sedang aktif. Anda perlu menon-aktifkan (deactive) dahulu Theme yang akan dihapus dengan cara:

1.Masuk ke Menu Appearance – Themes

2. Untuk menonaktifkan Theme, Anda cukup aktifkan Theme yang lain saja, dengan begitu, secara otomatis Theme akan menjadi non aktif (deactive)

deactivate theme

3. Klik Theme Details

theme details

4. Klik tombol Delete untuk menghapus Theme

delete theme

Yang Keempat, Cara Melakukan Setting (Pengaturan) WordPress Themes

Setiap WordPress Theme dapat disetting (pengaturan) sesuai yang Anda inginkan. Biasanya setelah Anda berhasil install dan activate WordPress Theme, maka akan muncul menu baru di WordPress Menu Anda. 

Sebagai contoh, setelah saya install theme, Wedding Style. Muncullah menu Wedding Style Options. Setiap Theme memiliki tampilan, fungsi, tata letak dan pengaturan yang berbeda-beda. Saya tidak dapat menjabarkan dengan detail di sini. Di artikel lain, akan dibahas lebih detail lagi tentang pengaturan WordPress Theme.

Namun, pada prinsipnya, apa saja yang perlu diatur di WordPress Theme kurang lebih sama antara lain

  • Background Color
  • Header
  • Sidebar
  • Footer

setting theme

Contoh WordPress Themes

Ada begitu banyak WordPress Theme yang ada, lalu pilih mana yang paling tepat untuk Website Anda? Jawabannya adalah tergantung.

Tergantung Jenis Website yang ingin Anda buat. Saya kategorikan menjadi 3 jenis Website:

  1. Company/Personal Profile. Website ini bertujuan untuk memperkenalkan Profil dari Perusahaan atau Branding Personal.  Jika Anda perhatikan, saat ini, perusahaan rata-rata memiliki Website Profil ini.
  2. Blog. Website yang bertujuan untuk memberikan Update Artikel yang bermanfaat secara berkala dari waktu ke waktu. Artikel dapat berupa berita terkini, tutorial tips, serta urutan cerita yang dapat memberi manfaat kepada para pengunjung Website.
  3. Toko Online. Website yang bertujuan untuk berjualan. Website berupa seperti etalase produk yang mau dijual serta terintegrasi agar Para Pengunjung dapat membeli secara online melalui Website ini.

Setiap jenis di atas, memiliki tampilan Theme yang berbeda, sebagai contoh, apabila Anda mau buat website toko online, maka alangkah lebih baik Anda pilih Theme yang difokuskan untuk toko online saja. Lain halnya, apabila Anda pilih Blog, maka pilihlah theme yang dikhususkan untuk Blog.

Perbedaan Free dan Premium WordPress Themes

WordPress Themes memiliki 2 jenis yaitu Free (Gratis) dan Premium (Berbayar) WordPress Themes.

  1. Free WordPress Theme. Theme ini, Anda dapat download secara gratis, ada begitu banyak ribuan Free Theme yang dapat Anda coba. Terkadang, Anda membutuhkan fungsi Theme yang tidak dimiliki oleh Free Theme, sehingga Anda perlu jenis WordPress Theme yang kedua yaitu Premium WordPress Theme
  2. Premium (Berbayar) WordPress Theme. Berbeda dengan Free Theme, di mana Anda tidak perlu membayarnya. Jika Anda mau menggunakan Premium WordPress Theme, maka Anda harus membayarnya. Lalu jika ada yang Free WordPress Theme, mengapa harus berbayar? 

Lalu apa bedanya Free dan Premium?

Kalau bisa Free, kenapa harus berbayar? Mungkin begitu pikiran Anda. Tentu ada perbedaan, kalau tidak siapa yang mau beli premium theme, betul tidak? Saya pun saat ini menggunakan Premium WordPress Themes.

Berikut Perbandingan Antara Free Theme dan Premium Theme

Free Theme

Premium Theme

Gratis

Anda harus membayarnya, harga berkisar $20 sampai $100

Terbatas dengan fitur yang ada

Memiliki fitur yang lebih lengkap dan terus dikembangkan dibandingkan Free Theme.

Jarang diupdate dan kadang jadi bermasalah terutama saat ada update pada WordPress  (yang mana sering terjadi) 

Sering diupdate dan pembuat theme biasanya selalu memastikan theme berjalan pada versi WordPress terbaru

Tidak ada Support System

Memiliki Support System, Anda dapat bertanya apabila ada kesulitan ataupun konflik dengan plugin lain dalam menggunakan theme berbayar

Kesimpulan

Jadi 2 kesimpulan dalam memilih WordPress Themes:

  1. Pilih WordPress Themes sesuai kebutuhan dari Tujuan Website Anda. Apakah untuk Company Profile, Blog atau untuk Toko Online
  2. Pilih Premium (Berbayar) WordPress Themes, karena memilki Fungsi Fitur yang lebih banyak dibanding Free WordPress Themes.

Video Tutorial Pengenalan Dasar WordPress #3 Apa Itu WordPress Themes

Jika Anda ingin mempelajari dalam bentuk video, Anda dapat memutar video di bawah ini. 🙂

[sc:cta-akhir-artikel-ronny]
Top