Saya tidak tahu mengenai Anda, tetapi Fokus adalah suatu TANTANGAN BESAR yang harus saya atasi saat saya ingin memulai bisnis online. Saya sudah ‘mencoba’ terjun ke bisnis online atau lebih dikenal internet marketing sejak tahun 2005.
Saat itu, saya beli semua ebook, video course, training, membership dan apapun yang menarik yang saya temukan di internet. Masalahnya semua sales page (halaman yang menjelaskan produk yang dijual) yang saya baca semua menarik 🙂
Semua memberikan testimoni yang luar biasa. Mungkin kalau air liur lagi banyak, netes semua kali he..he.. membaca testimoni orang-orang yang menghasilkan $10.000 dalam sebulan, bahkan ada yang menghasilkan ribuan dollar dalam sehari!
Saya beli sebuah course, saya pelajari, belum selesai, lihat penawaran produk/course lain lagi, tergiur, beli lagi, pelajari separo, ada lagi yang lebih menarik, beli lagi, pelajari lagi dan lingkaran setan itu terus berputar. Saya terkagum-kagum dengan materi yang dipelajari dan pencapaian yang diraih, tetapi tidak ada action atau tindakan yang saya lakukan. Apakah ada kemiripan dengan pengalaman Anda? 🙂
Setelah hampir 1 tahun seperti itu, hasilnya NOL BESAR!! Salah siapa?
Ya salah saya sendiri. Lah gimana mau ada hasil kalau tidak dipraktekkan. Betul tidak? Belajarnya saja separo-separo, tidak tuntas, apalagi actionnya. Sehingga karena merasa ‘gak ada hasil’ akhirnya saya memutuskan untuk berhenti belajar internet marketing.
Saat itu (2006) kondisi finansial saya juga lagi porak poranda (alias bangkrut) akibat kegagalan di bisnis properti yang meninggalkan hutang besar. Selama dua tahun lebih, saya harus membereskan masalah tersebut, sambil mencoba bisnis lain dengan sisa-sisa kemampuan yang ada. Hasilnya juga tidak terlalu bagus.
Sekitar akhir 2007, dengan kondisi yang masih porak poranda, saya berpikir keras dan introspeksi diri. Saya tahu saya harus FOKUS kalau ingin berhasil di suatu bidang. Masalahnya, saya tidak tahu apa yang harus saya FOKUS kan.
Saya akhirnya memutuskan untuk menuliskan apa pilihan yang saya miliki. Saya menuliskan beberapa, salah satunya adalah Internet Marketing.
Saat saya melihat tulisan tangan saya sendiri dan menuliskan “Internet Marketing”, sebagian pikiran saya berkata “Lho itu kan sudah pernah dicoba, tapi kan gak berhasil“. Tapi pikiran lain berkata “Lho dulu kan gak benar-benar fokus dikerjakan, belum bisa dong dianggap tidak berhasil“.
Pernah mengalami pikiran Anda sedang berperang antara dua kubu seperti itu?
Mungkin kalau digambarkan seperti malaikat dengan baju putih dan lingkaran kecil diatas kepalanya, sedangkan satunya setan warna merah dengan memegang tombak trisula he..he.. Setelah berperang cukup lama dan tidak ada yang menang, saya jadi pusing dan saya tidur saja.
Pagi hari saat saya bangun, saat melihat kembali daftar yang saya tulis malam sebelumnya, sambil mikir-mikir kembali. Kali ini berpikir lebih tenang dan mulai memikirkan satu per satu pilihan.
Saya mulai menimbang-nimbang, apa sebenarnya passion dan keahlian yang saya miliki. Mana bisnis yang sebenarnya paling cocok dengan passion dan keahlian yang saya miliki.
Dalam hati, saya tahu bahwa Internet Marketing adalah yang paling cocok sebenarnya untuk saya. Saya ngerti teknologi, punya passion belajar tentang hal tersebut. Saya juga suka marketing (bukan sales ya). Gabungan dua dunia itu selalu menarik bagi saya.
Tetap ‘setan merah’ muncul lagi dan bilang “Sudah pernah lho dulu nyoba, habis banyak uang untuk beli macam-macam course tapi gak ada hasil“.
Tetapi kali ini saya sudah siap dengan jawabannya “Dulu itu beda, saya gak fokus, kali ini saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION“.
Setelah saya pikirkan lebih matang, akhirnya saya mantap mengambil keputusan untuk mencoba Internet Marketing sebagai pilihan saya. Saya lalu berjanji dengan diri saya. Saya masih ingat kurang lebih kata-kata yang saya ucapkan dalam hati saat itu, sambil mengepalkan tangan.
“Kali ini, saya akan BENAR-BENAR FOKUS untuk TAKE ACTION. Kali ini adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk mencoba Internet Marketing. Saya akan DO WHATEVER IT TAKES untuk membuat bisnis internet atau internet marketing ini BERHASIL. Kalau saya sudah FOKUS dan melakukan segala yang harus dilakukan, tapi masih gagal, saya akan melupakan Internet Marketing SELAMANYA!”
Saya masih ingat saat itu, saya sampai merinding dengan janji yang saya ucapkan dalam hati. Saya tahu kali ini adalah kesempatan terakhir, saya tidak bisa main-main. Nasib keluarga saya berada di tangan saya. Saya tidak bisa menghabiskan waktu hanya untuk belajar sana sini tapi tidak action. Dalam hati saya tahu keputusan ini akan membuat perubahan hidup saya.
Selama beberapa minggu berikutnya, saya pelajari beberapa alternatif model bisnis yang sedang populer saat itu. Saya selektif sekali dalam memilih course yang akan saya beli karena kondisi finansial saya sedang rendah-rendahnya. Saya memakai uang dapur untuk beli course, jadi saya hati-hati sekali.
Setelah melihat beberapa pilihan, saya lalu memutuskan untuk FOKUS di Affiliate Marketing. Saat itu, affiliate marketing adalah yang paling masuk akal dengan kondisi saya.
Saat itu saya bergabung dalam sebuah komunitas internet marketer di luar negeri yang fokus menggunakan PPC (Pay Per Click). Saya melihat metodenya cukup sederhana, saya pelajari (kali ini sampai tuntas) dan saya siap untuk praktek/action.
Tetapi godaan memang selalu ada…. Saat itu ada banyak launching produk-produk course yang lebih heboh dan menggiurkan. Hasil yang dilaporkan JAUH LEBIH BESAR daripada metode yang ingin saya praktekkan ini. Saya sempat tergiur juga… Semua orang tentu tergiur dengan hasil yang lebih besar, bukan?
Tetapi saya ingat, saya HARUS FOKUS. Saya sudah berjanji dengan diri saya. Melakukan sesuatu itu harus sampai tuntas, kurang lebih begitu, saya memotivasi diri saya untuk fokus. Kalau sudah dicoba benar-benar, tidak berjalan, baru boleh coba lain lagi.
Akhirnya, saya tetap lanjut ke model yang saya pelajari, lalu setelah merasa cukup belajarnya, saya buka account Google Adwords dan mulai melakukan affiliate marketing dengan menggunakan PPC.
Dan ternyata Kekuatan Fokus memang Dahsyat! Dalam beberapa hari saja, SAYA PECAH TELOR!! YES!!
Saya mendapatkan komisi affiliate saya yang pertama sebesar US$ 10!!!
Saya ingat saat itu saya loncat-loncat kegirangan sendiri di dalam kamar di depan laptop saya. Saya langsung memanggil istri saya dan memberi tahu kabar gembira tersebut. Wah dia juga senang banget dan kita loncat sama-sama di kamar, seperti orang gila saja he..he.. Kita sambil setengah gak percaya, bisa dapat income dollar dari penjualan yang terjadi di Amerika!
Kepercayaan diri saya meningkat tajam, mental blok saya terdobrakkan dengan komisi $10 pertama tersebut. Besoknya dapat lagi, lusa dapat lagi, besoknya tambah besar. Sampai akhir bulan, saya dapat komisi affiliate $200 lebih. Senang banget!
Saya lalu FOKUS mengulangi apa yang sudah saya lakukan sebelumnya. Repeat the Proven Process! Bulan berikutnya tambah besar. Saya tembus $1000 dalam sebulan dan terus berkembang dari sana.
Akhirnya saya sadar, bahwa selama ini, kesalahan saya dan banyak orang yang terjun dan belum berhasil di bisnis online atau internet marketing sebenarnya adalah FOKUS.
Kita sangat mudah tergiur dengan ‘Next Best Thing’ atau ‘Hal Bagus Berikutnya’, sampai-sampai yang ada di tangan tidak pernah diapa-apain, ya jadinya gak ada hasilnya.
Ibarat percobaan yang sering saya lakukan saat masih kecil yaitu kaca pembesar di bawah terik sinar matahari, tidak akan bisa membakar kertas kalau kaca pembesarnya kita goyang-goyang terus (gak fokus). Coba saja kita fokuskan sebentar, maka kertas akan langsung terbakar.
Kalau saja kita mau FOKUS untuk mempelajari sesuatu hingga tuntas (tentu dari orang yang kredibel dan model bisnis yang dilakukan memang terbukti) dan TAKE ACTION, pasti ada hasil!
Memang lebih mudah untuk belajar, belajar dan belajar saja. Take Action atau mengambil tindakan tidak pernah mudah. Tetapi itulah yang membuat perbedaan antara Winner dan Loser!
Jadi saran saya buat Anda yang baru mulai terjun di bisnis online atau internet marketing, jangan lakukan kesalahan yang saya dan banyak orang lain lakukan yaitu tergiur dengan semua yang memberikan ‘janji surga’. Semua model bisnis perlu proses pembelajaran dan upaya/tindakan untuk membuatnya berhasil.
Anda boleh pelajari model bisnis yang ada apa saja, setelah pelajari putuskan Anda mau fokus ke mana. Setelah diputuskan, fokus untuk pelajari sampai tuntas dan take action. Saya yakin dengan FOKUS dan TAKE ACTION, Anda pasti bisa berhasil di model bisnis online apapun yang Anda pilih.
[sc:cta-akhir-artikel].
5 Tantangan Terbesar Mulai Jualan Di Marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak)
5 Alasan Utama Mengapa Google Ads Display Adalah Media Beriklan Yang Tepat Untuk Bisnis Anda
Video 3 Sebab Mengapa 90% Pebisnis Online Gagal
Roadmap 7 Langkah Kami Membangun Toko Online Sukses